Tuesday, 12 February 2013

Sejarah Fashion

Tahun 1920 adalah abad baru ketika dunia fashion terlahir kembali setelah sebelumnya baju-baju ala Cinderella yang menguasai dunia fashion. Baju-baju Cinderella dengan rok super megar dengan pinggang ekstra ketat yang menyiksa kaum cewek.
Inovasi terbaru muncul dari desainer dunia seperti Coco Chanel yang menyuguhkan potongan, warna serta gaya yang mementingkan karakter seorang cewek.

Dari sinilah dunia fashion mulai berkibar. Memasuki tahun 1930, perkembangan fashion sedikit agak lambat hingga akhirnya memasuki perang dunia ke dua (1940-1946). Dari yang tadinya hanya bersifat fungsional, sebuah pakaian juga punya sisi estetik dan sisi ‘cantik'

Dunia di luar fashion juga punya pengaruh hebat. Terutama dunia film di awal tahun 50an hingga 60an. Beberapa movie star menjadi panutan di dunia fashion bahkan menjadi icon, seperti Marlene Dietriech dengan baju androginy-nya. Di era ini juga desainer dunia banyak melakukan inovasi. Dari London ada Mary Quant dengan rok mininya dan Barbara Hulanicki dengan gaya street wear remaja London. Dari Amerika ada James Galanos dengan baju fitted dan Dody Gernreich dengan baju-baju unisex. Di Paris dikenal Yves Saint Laurent dengan gaya tailoring buat cewek. Pierre Cardin dengan baju space-nya dan Emmanuel Ungaro dengan fashion couture-nya.
Berkembangnya zaman emang bikin dunia fashion juga terus berkembang. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa fashion  dulu bisa kita rasakan kembali pada trend fashion tahun ini.

No comments:

Post a Comment